Usaha Kripik Berbasis Sayur Organik Desa Kudubanjar, Kec. Kudu, Kab. Jombang, Jawa Timur

Authors

  • Hartono Hartono Universitas Islam Majapahit
  • Rahayu Rahayu Universitas Islam Majapahit

Keywords:

keripik, sayur organik, strategi pemasaran

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatan taraf hidup pengusaha kripik sayur organik. Pengembangan usaha mitra menghadap permasalahan : pertama pada aspek produksi, belum tersentuh kemajuan teknologi pangan, proses pengemasan masih manual, belum mencantumkan label dan merek dagang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka akan diberikan pengetahuan melalui pelatihan cara memproduksi  dan mengemas produk kripik berbasis sayuran yang higienis dengan aplikasi teknologi, Kedua pada aspek manajemen usaha: (1) mitra belum mengoptimalkan sistem marketing mix, sistem penjualan  yang diterapkan secara tradisional. Untuk mengatasi masalah ini akan diberikan pengetahuan dan pendampingan tentang penerapan strategi marketing mix. (2) mitra belum menerapkan sistem perhitungan pendapatan dan pengeluaran arus kas, untuk itu akan dilakukan pelatihan pembukuan sederhana. Target luaran, mitra manpu (1) memproduksi kripik berbasis sayuran organik yang higienis dan berdaya saing, (2) mampu menerapkan strategi marketing mix secara optimal, (3) mampu menyusun laporan pembukuan sederhana. Dengan kondisi seperti tersebut diatas, maka program yang kami usulkan adalah : 1) menambah peralatan produksi yang lebih memadai, 2) pengemasan (packing) yang lebih baik, 3) menambah variasi inovasi produk, 4) memperbaiki manajemen keuangan, 5) peningkatan promosi, 6) memperluas pasar, 7) pengadaan tenaga delivery. Program ini diharapkan mampu memfasilitasi perkembangan usaha mitra untuk kemudian mampu memberikan multiplier effect bagi usaha sejenis dan usaha lain yang terkait (bermitra) dengannya.

Hasil yang sudah dicapai pada program ini adalah : 1) tersedianya peralatan produksi yang memadai, 2) pelatihan inovasi produk, 3) pelatihan pengemasan produk (packing),pelatihan pemasaran, 5) pelatihan keuangan, dan 6) penambahan tenaga delivery.

Downloads

Published

2019-07-26