PENGARUH PERBANDINGAN VOLUME FLUIDA KERJA PADA EVAPORATOR TERHADAP KINERJA THERMAL AXIAL GROOVE HEAT PIPE

Authors

  • Arif R. Fachrudin

Keywords:

heat pipe, pipa kalor, working fluid

Abstract

Heat pipe adalah sebuah tabung tertutup yang didalamnya terdapat fluida kerja, terdiri dari tiga bagian yaitu evaporator, adiabatic dan kondensor. Ketika beroperasi fluida kerja pada sisi evaporator tervaporasi dengan menyerap panas lingkungan dan kembali terkondensasi dengan melepas panas pada sisi kondensor. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh perbandingan volume fluida kerja (working fluid)dengan volume evaporator terhadap kinerja thermal axial groove heat pipe. 

Heat pipe dibuat dari tembaga dengan diameter 12,7 mm dan panjang 500 mm. Daerah evaporator sebagai sisi yang dikenai sumber panas, bagian adiabatis diisolasi sehingga tidak ada pertukaran panas dengan lingkungan dan daerah kondensor dipasang heat sink yang bertujuan untuk membuang panas dari heat pipe ke lingkungan. Variasi Volume working fluida yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosentase dari volume bagian evaporator, yaitu 10%, 25%, 40%, 55%,70%,  85% dan 100%.  Data yang diperlukan adalah temperatur pada evaporator (Te), temperature bagian kondensor (Tk1, Tk2,Tk3) dan temperature udara (Tu).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa,semakin besar perbandingan volume fluida dengan volume evaporator (100%)untuk semua temperatur, maka akan semakin kecil tahanan thermalnya. Pada semua volume fluida, pada temperatur terendah mempunya tahanan thermal tertinggi dan semakin mengecil nilainya sampai pada saat temperatur terbesar.  Kapasitas terbesar dan daya output terbesar  adalah pada saat temperatur terbesar.

Author Biography

Arif R. Fachrudin

Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang
Jl. Soekarno Hatta 9 Malang

Downloads

Published

2017-12-25

Issue

Section

Articles