Pengaruh Aset, Hutang Dan Modal Kerja Terhadap Harga Saham Sektor Perkebunan Kelapa Sawit

Abstract

Kenaikan harga minyak goreng sejalan dengan kenaikan harga saham perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit. Secara keseluruhan rata-rata harga saham perusahaan sektor perkebunan mengalami kenaikan anatara tahun 2020-2021 sebesar 26%. Kenaikan ini disebabkan karena perusahaan mampu untuk mengelola keuangan dengan baik dimana dalam pengelolaan kinerja keuangannya ini berkaitan dengan aset, hutang dan modal kerja yang ada. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjenis Nonprobability Sampling yang mana peneliti tidak memberikan kesempatan yang berbeda pada populasi sehingga dalam penelitian ini sampelnya berjumlah sebanyak 21 perusahaan dan data sebanyak 42 laporan keuangan yang menjadi sumbernya. Hasil penelitian menunjukkan aset berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit atau H₁ diterima. Hutang berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit atau H₂ diterima. Modal kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit atau H₃ ditolak. Dan aset, hutang dan modal kerja berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perusahaan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit. Atau H₄ diterima.