Analisis Keluhan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja Dan Penilaian Risiko Ergonomi

Authors

  • Miftakhul Salsabila Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya 60111
  • Lukman Handoko Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Aulia Nadia Rachmat Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya 60111

Keywords:

Ergonomy, GOTRAK, Risk, SNI 9011:2021

Abstract

Pekerjaan penggilingan gula merupakan salah satu tahapan kerja dalam proses persiapan bahan baku di perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan. Pekerjaan ini terbagi dalam dua area yaitu area lantai 1 dan lantai 2. Kedua area kerja membutuhkan pekerjaan manual pada proses kerjanya, masing-masing memiliki beban pengangkatan sedang dan berat dengan pengulangan gerakan lebih dari empat kali per menit, pada kedua area kerja menunjukkan posisi kerja yang kurang sesuai dengan prinsip ergonomi di tempat kerja. Kondisi tersebut dapat menimbulkan risiko gangguan otot rangka apabila tidak dilakukan perbaikan segera. Oleh karena itu, dilakukan analisis risiko menggunakan acuan standar pengukuan dan evaluasi potensi bahaya ergonomi terbaru yaitu SNI 9011:2021. Analisis risiko bertujuan untuk menilai tingkat risiko ergonomi pada suatu pekerjaan dan menentukan perbaikan yang paling sesuai. Tahap awal yaitu pengisian survei keluhan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) untuk mengetahui kategori keluhan sakit pada pekerja. Hasil survei menunjukkan 71% pekerja masuk dalam kategori risiko tinggi, 18% dalam kategori risiko sedang dan 11% risiko rendah. Sebagai tindakan lanjutan, dilakukan pengisian daftar periksa potensi bahaya ergonomi dan pengangkatan beban secara manual yang telah tersedia pada SNI 9011:2021. Hasil penilaian melalui daftar periksa tersebut menunjukkan nilai risiko operator lantai 1 sebesar 16 dan operator lantai 2 sebesar 23. Dimana angka tersebut masuk dalam kategori bahaya untuk melakukan pekerjaan. Tindakan berupa investigasi dan perbaikan fasilitas kerja dibutuhkan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko GOTRAK. Perbaikan yang dapat direkomendasikan yaitu berupa redesign fasilitas kerja agar lebih ergonomis, mengurangi beban kerja, mengatur pembagian waktu kerja dan waktu istirahat.

References

Amanda, A. R., Disrinama, A. M. & Amrullah, H. N., 2022. Penilaian Risiko Postur Kerja pada Pekerja Pemotongan Besi Tulangan. Surabaya, Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja – PPNS.

Aulia, S. C., Handoko, L. & Subekti, A., 2021. Uji Hubungan Antara Postur Kerja Operator Container Crane pada Perusahaan Jasa Petikemas dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders. Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, pp. 210-215.

Dewantari, N. M., 2021. Analisa postur kerja menggunakan REBA untuk mencegah musculoskeletal disorder. Journal Industrial Servicess, Volume 7, pp. 33-36.

Lestari, K. D. & Hendra, 2022. Postur Kerja dan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja pada Juru Las. Jurnal Ergonomi Indonesia, Volume 8, No 1, pp. 1-10.

Miswari, N., Aulia, L., Wahyudi & Rizqi, 2021. PENILAIAN POSTUR KERJA MANUAL MATERIAL HANDLING (MMH) PADA GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA). Sebatik, Volume 25, pp. 262-270.

Nilamsari, N. & Innafin A, F., 2022. Identifikasi Musculoskeletal Disorder dan Penilaian Postur Kerja pada Pekerja Loader Semen di PT Swabina Gatra. Jurnal Ergonomi Indonesia, Volume 8, pp. 46-56.

Puspitasari, P. A., Disrinama, A. M. & Amrullah, H. N., 2020. Penilaian Risiko Postur Kerja pada Pekerja Pengepakan Obat. Surabaya, Progam Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja - PPNS.

Susanto, A. et al., 2022. PENGUKURAN DAN EVALUASI POTENSI BAHAYA ERGONOMI DI LABORATORIUM ANALISIS & ASSAY DIVISI CONCENTRATING PT FREEPORT INDONESIA. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 7(1), pp. 36-52.

Tarwaka, Bakri, S. A. & Sudiajeng, L., 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. 1st ed. Surakarta: UNIBA PRESS.

Yufahmi, I., Rusli, Fadhillah & Andas, J., 2021. Analisis Risiko Bahaya dan Upaya Pengendalian Kecelakaan Kerja dengan Metode Hirarki Pengendalian Bahaya pada Area Penambangan Batu Gamping Bukit Karang Putih di PT. Semen Padang, Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, Volume 6, pp. 186-195.

Published

2023-07-28

How to Cite

Salsabila, M., Handoko, L., & Nadia Rachmat, A. (2023). Analisis Keluhan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja Dan Penilaian Risiko Ergonomi . Jurnal Produktiva, 3(1), 6–10. Retrieved from http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/produktiva/article/view/2792

Issue

Section

Articles