PENGARUH PERADABAN ISLAM TERHADAP REKONSILIASI UMAT BERAGAMA

Authors

  • Hajar Nurma Wachidah

Keywords:

Agama; Konflik; Rekonsiliasi

Abstract

Menyajikan pemikiran tentang bagaimana rekonsiliasi umat beragama yang ada di Afrika. Lebih khususnya islam, islam merupakan agama minoritas disana dengan 2,5 % dan belum diakui sebagai agama resmi. Angola, yaitu sebuah Negara yang terletak di Afrika bagian barat daya. Islam mengalami banyak pertentangan di Republik Angola. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mengambil informasi dari beberapa sumber yang kami ambil. Dalam artikel ini ada beberapa sumber terkait yang diambil. Sumber sumber tersebut akan menyajikan tentang bagaimana perkembangan islam serta berkembangnya islam diantara umat beragama yang lain. Hasil dari kajian ini,penulis dapat menyimpulkan bahwa perkembangan islam di Republik Angola tak semulus itu. Banyak hal yang mengatur tentang kepercayaan di sana sehingga islam sangat sulit untuk menjadi agama resmi di Negara tersebut. Hasil dari artikel ini penulis mendapati bahwa islam di sana menerima banyak penolakan. Hanya ada beberapa saja warga yang memeluk agama tersebut. Banyak usaha yang dilakukan umat islam di Negara tersebut untuk mempertahankan kepercayaan mereka agar diakui keberadaannya.

Kata Kunci : Agama; Konflik; Rekonsiliasi

References

Abdullah, Syamsuddin, 1997, Agama dan Masyarakat; Pendekatan Sosiologi Agama, Jakarta: Wacana Ilmu.

Nasih, N., Islam Di Angola, Tak Kunjung Diakui Sebagai Agama Resmi.2020.

Amri, A., Jalan Panjang Muslim Di Angola Mendapat Pengakuan Negara.2019.Salmah, M., Pesan Berantai Islam di Angola Tidak Benar.2016.

Kementrian Komunikasi dan Informatika. (2019). (Hoaks) Islam Tidak Boleh Ditegakkan. Ali, F.T., Islam di Angola Berjuang Meraih Status Hukum.2020.

Albar, S., Berabad-Abad Lamanya Islam Belum Diakui Sebagai Agama Resmi di Angola.2020.

Downloads

Published

2021-10-07

Issue

Section

Articles