ANALISA PERBANDINGAN SISTEM HALF SLAB DAN PLAT KONVENSIONAL DITINJAU DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK APARTEMEN GUNAWANGSA TIDAR SURABAYA
Keywords:
pelat, half slab, sistem konvensional, PDM (Precedence Diagram Method), RAB(Rencana Anggaran Biaya)Abstract
Ada beberapa metode konstruksi struktur pelat lantai diantaranya yaitu metode konvensional dan metode half slab. Adapun pelaksanaan yang menggunakan metode konvensional terdapat beberapa kekurangan diantaranya yaitu membutuhkan waktu yang lebih lama, jumlah pekerjanya dan material yang lebih banyak serta mutu pekerjaan tidak sebaik pracetak, sedangkan pada sistem pracetak dapat mengurangi jumlah pekerja, material dan peralatan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perbandingan antara sistem half slab dengan sistem konvensional pada struktur pelat lantai proyek Gunawangsa Tidar Surabaya ditinjau dari segi biaya dan waktu. Pada tower C telah dihalfslab dan dianalisa perbandingan biaya dari kedua metode, tetapi perhitungan hanya sebatas satu lantai dan perhitungan waktu juga belum dianalisa, sehingga pada tugas akhir ini dilakukan analisa perbandingan biaya dan waktu pada struktur lantai apartemen tower C dari lantai 10 dan lantai 15 .
Data sekunder yang diperlukan untuk perbandingan kedua sistem ini yaitu RAB (Rencana Anggaran Biaya), Kurva S, Shop Drawing. Metode perencanaan waktu yang dilakukan di proyek tersebut adalah metode kurva S, sehingga pada penelitian ini akan dianalisa menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method). Analisa biaya pada penelitian ini menggunakan acuan SNI 7832-2012 dan HSPK Kota Surabaya Tahun 2018.
Hasil analisa pelat lantai 10 didapatkan selisih dari kedua metode sebesar Rp118.802.203 dengan selisih waktu 25,77 hari. Sedangkan pada lantai 15 selisih analisa biayanya per metode sebesar Rp116.147.636 dengan selisih waktu pengerjaan selama 25,62 hari.