Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Grup Tipe High Order Thinking Skills (HOTS) Ditinjau dari Gender
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamath.v4i2.1406Keywords:
Kesalahan, High Order Thinking Skills (HOTS), GenderAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan mahasiswa dalam memecahkan masalah grup tipe High Order Thinking Skill (HOTS) berdasarkan gender sehingga dapat digunakan sebagai bahan informasi dosen untuk merancang perkuliahan materi grup yang dapat mengatasi kesulitan mahasiswa karena kesalahan yang dilakukan dalam memecahkan masalah grup tipe High Order Thinking Skills (HOTS). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas. Wawancara tersebut mengungkap kesalahan mahasiswa berdasarkan prosedur analisis Newman yang dibedakan menjadi lima tipe kesalahan, yaitu reading error (kesalahan membaca), comprehension error (kesalahan memahami), transformation error (kesalahan dalam transformasi), process skills error (kesalahan dalam keterampilan proses), encoding error (kesalahan pada notasi). Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dan tes masalah grup. Untuk mengecek validitas data dilakukan triangulasi. Adapun triangulasi yang dilakukan adalah triangulasi waktu. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan prosedur analisis Newman yang dibedakan menjadi lima tipe kesalahan, yaitu reading error (kesalahan membaca) sebesar 7 %, comprehension error (kesalahan memahami) sebesar 20 %, transformation error (kesalahan dalam transformasi) sebesar 20 %, process skills error (kesalahan dalam keterampilan proses) sebesar 36 %, dan encoding error (kesalahan pada notasi) sebesar 17 %.
References
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing; A revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives (N. Y. A. W. L. Inc (ed.)). New York?:Addison Wesley Lonman Inc.
Fortunatadewi, F. (2012). Pengembangan Program Aplikasi Pengujian Struktur Aljabar(Ring dan turunannya, Field, dan Ideal) [Universitas Bina Nusantara]. http://library.binus.ac.id/
Haig, Y. (2014). Higher Order Thinking And Assessment. International Seminar on Current Issues in Primary Education.
Krutetskii, V. . (1976). The Psychology of Mathematical Ability in School Children. Chicago: Chicago University Press.
Mubeen, S., Saeed, S., & Arif, M. . (2013). Attitiude towards mathematics and achademic achievement in mathematics among secondary level boys and girls. IOSR Journal of Humanities and Social Sciences, 6(4), 38–41.
Prayitno, S., Suwarsono, S., & Siswono, T. Y. (2013). Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berjenjang Ditinjau dari Gender. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan., November, 978–979.
Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Subaidah. (2006). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII MTs N 2 Surabaya dalam Menyelesaikan Soal Terapan Persamaan Linier Satu Variabel. Mathedu, 1(2), 171–178.
Yuniati, S. (2013). Peta Konsep (Mind Mapping) dalam pembelajaran Struktur Aljabar. Gamatika: Jurnal Gagasan Matematika Dan Informatika, 3(2), 129–139.
Zhu, Z. (2007). Gender differences in mathematical problem solving patterns: a review of literature. International Education Journal, 8(2), 187–203.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.