Pemodelan Kasus Penyakit Difteri dI Provinsi Jawa Timur Menggunakan Pendekatan Regresi Spasial
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamath.v7i1.2857Keywords:
Difteri, Regresi spasial, SEMAbstract
Diphtheria is a disease that is easily transmitted, caused by a bacterium called Corynebacterium Diphtheria which attacks the respiratory tract so that sufferers experience difficulty breathing and can cause death. This research aims to model the factors method which is suspected of influencing diphtheria cases in East Java Province using spatial regression The data used is secondary data obtained from publications East Java Province Health Profile 2018 and publications from the Central Agency East Java Statistics (BPS). The results showed that the best model obtained was Spatial Error Model (SEM) with AIC=286,16 dan R2=55,98%. Variabels that significantly influence diphtheria in East Java province in 2018 are: population aged 10 years and over with junior high school education, the number of DPT-HB immunizations, and the percentage of poor people
References
Akolo, I. (2022). Perbandingan Matrik Pembobot Rook dan Queen Contiguity Dalam Analisis Spatial Autoregresive Model (SAR) dan Spatial Error Model (SEM). Jambura Journal of Probability and Statistics. Volume 3 (1).DOI:https://doi.org/10.34312/jjps.v3i1.13582, 11-18.
Anselin, L. (1988). Spatial Econometrics: Methods and Models. Netherland: Kluwer Academy Publishers.
Arifin,I.F. & Prasasti,C.I. (2017). Faktor yang Berhubungan Dengan kasus Difteri Anak di PUSKESMAS Bangkalan Tahun 2016. Jurnal Berkala Epidemiologi,Vol 5 No 1, 26-36.
Chen, Y. (2016). Spatial Autocorrelation Approaches toTesting Residuals from Least Squares Regression. PLOS ONE.DOI:10.1371/journal.pone.0146865, 1-19.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kartono, B. (2008). Lingkungan Rumah dan Kejadian Difteri di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut . KESMAS, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 2 (5), 200-204.
Kemenkes. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2021). Profil-Kesehatan-Indonesia 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Mardiatmoko, G. (2020 ). Pentingnya Uji Asumsi Klasik Pada Analisis Regresi Linier Berganda (Studi kasus Penyususnan Persamaan AllometrikKenari Muda [Canarium Indicum L.]). BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan. DOI: https://doi.org/10.30598/barekengvol14iss3pp333-342, 333–342.
Okunlola,et al. (2021). Spatial regression and geostatistics discourse with empirical application to precipitation data in Nigeria. Scientifc Reports , https://doi.org/10.1038/s41598-021-96124-x.
Panjaitan,et al. (2020). Sosialisasi Vaksinasi Difteri Pada Siswa/i di SDN Tanjung Priok 05 Pagi, Jakarta Utara. Jurnal BERDIKARI. Vol3, No 2, 1-8.
Permai,S.D. & Tantry,H. (2018). Linear regression model Using bayesian approach for energi performance of residential building. Procedia Computer Science 135.Available online at www.sciencedirect.com, 671–677.
Prabowo, Iriani. (2019). Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah dan Karaktersitik Individu Terhadap Kejadian Difteri di Kabupaten Tangerang. Journal of Religion and Public Health. Volume 1 (1), 20-25.
Prabowo, J. &. (2019). Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah dan Karaktersitik Individu Terhadap Kejadian Difteri di Kabupaten Tangerang. Journal of Religion and Public Health. Volume 1, Nomor 1, 20-25.
Puspasari,et al. (2022). Metode Analisis Regresi Spasial Dalam Memodelkan Kasus Covid-19 Di Indonesia. E-Jurnal MATEMATIKA. Vol 11 (3).DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2022.v11.i03.p377, 167-173.
Razali, Wah. (2011). Power comparisons of Shapiro-Wilk, Kolmogorov-Smirnov,Lilliefors and Anderson-Darling tests. Journal of Statistical Modeling and Analytics Vol.2 No.1, 21-33.
Sampealang et al. (2021). Difteri Pada Anak. Jurnal Medical Profession (MedPro). Vol 3, No 2, 130-135.
Saneko, et al. (2014). Analisis Spasial Faktor Determinan Incident Rate Difteri. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 3 (2), 151–159.
Sukarna, et al. (2019). Analisis Moran’s I, Geary’s C, dan Getis-Ord G pada Penerapan Jumlah Penderita Kusta di Kabupaten Gowa. Journal of Mathematics Computations and Statistics.DOI: 10.35580/jmathcos.v2i2.12577, 151 – 163.
Sundoko,et al. (2015). Hubungan Peran Orang Tua dengan Risiko Penularan (StatusImunisasi, Status Gizi, dan Perilaku) Difteri pada Balita di Desa Paowan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.3 (no.1), 96-102.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.