Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMK Berdasarkan Langkah Polya
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamath.v8i1.3733Keywords:
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Masalah MatematikaAbstract
Matematika kejuruan di sekolah menengah mencakup persiapan untuk melanjutkan pendidikan kejuruan tinggi atau pendukung keterampilan kerja mulai dari pekerjaan sederhana hingga pekerjaan yang lebih luas sebagai profesi. Harapannya, peserta didik memiliki pengetahuan matematika yang cukup untuk memecahkan masalah di tempat kerja. Infromasi terkait kemampuan pemecahan masalah untuk siswa sekolah umum sudah banyak, tetapi sangat terbatas informasi terkait dengan kemampuan pemecahan masalah untuk siswa SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa SMK Muhammadiyah Banda Aceh yang berjumlah 6 orang siswa yang komunikatif. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Hasil yang di peroleh yaitu proses siswa menyelesaikan masalah belum sepenuhnya mengikuti langkah-langkah Polya. Siswa SMK kurang antusias terhadap pembelajaran matematika. Karakteristik gaya belajar mereka dengan metode praktek dan terfokus pada bidang keahlian sehingga siswa lebih memahami pembelajaran yang nyata yang membuat nilai tambah skill siswa SMK untuk menghadapi dunia kerja. Langkah - langkah polya pada tahap memahami masalah hanya sebatas mengetahui apa yang diketahui dan yang ditanya, membuat rencana penyelesaian tetapi keliru, melaksanakan rencana tetapi tidak mampu menyelesaikannya dan mereka tidak memeriksa proses penyelesaian.
References
Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Hajar, Y., dan Venny Triyani. (2018). “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Smk Ditinjau Dari Disposisi Matematis”. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Matematika 4(2): 120-131.
Hudojo. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, Common Textbook. Malang:FMIPA.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Tjetjep Rohendi Rohadi (Eds). Jakarta: UI Press.
Muhsin, Johar, R., dan Nuraelah, E. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pembelaaran dengan Pendekatan Kontekstual. Jurnal Peluang, 2(1).
Nurdin. (2010). Profil Alur Berfikir Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Limit Berdasarkan Langkah-Langkah Polya. Disertasi doktor, tidak diterbitkan. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
Permendikbud. (2018). Nomor 06 Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK
Permendikbud. (2018). 07 Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK
Permendikbud. (2018). Nomor 464 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Polya, G. (1988). How to Solve it: a New Aspect of Mathematical Method (Second ed.). Princeton , N.J.: Princeton Science Library Printing.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2).
Wardhani, S. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD. Yogyakarta: PPPPTK.
Widjajanti, D. B. (2009). Kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa calon guru matematika :apa dan bagaimana mengembangkannya. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 978?979. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.