Pengaruh Putaran Mesin Terhadap Tingkat Kekasaran Baja ST 42 pada Mesin Bubut
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamecha.v2i2.908Keywords:
mesin bubut, kekasaran permukaan, pahat, vidia, bohler capitaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besar putaran mesin bubut terhadap tingkat kekasaran baja ST 42 dengan menggunakan pahat vidia (las-lasan) dan bohler capita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan pada pahat vidia, semakin tinggi putaran mesin, maka semakin besar tingkat kekasaran. Pada 380 rpm tingkat kekasaran 89 µm, pada 420 rpm tingkat kekasaran 93 µm, dan pada 720 rpm tingkat kekasaran 94 µm, sedangkan pada pahat bohler capita pada 380 rpm tingkat kekasaran 94 µm, pada 420 rpm tingkat kekasaran 108 µm, dan pada 720 rpm tingkat kekasaran 112 µm. Kecepatan dan kedalaman sayatan yang cukup ideal untuk memperoleh kekasaran yang minim untuk baja ST-42 yaitu dengan kedalaman 0,5 mm dan kecepatan 380 rpm.
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bawono, Mukti. (2006). Pengaruh Tingkat Kedalaman dan Kecepatan Laju Pemakanan Terhadap Tingkat Kelasaran Permukaan Benda Kerja Pada Mesin CNC TU-3A Dengan Menggunakan Pahat End Mill. Skripsi Strata 1 tidak diterbitkan, Universitas Negeri Surabaya.
Crayonpedia. (2007). Teknik Permesinan. Diambil pada tanggal 15 November 2012 dari http://id.Crayonpedia.org/wiki/Teknik Permesinan.
Muhammad Rifai, 2018, Analisis Keausan Pahat Pada Pemesinan Bubut Menggunakan Pahat Putar Modular (Modular Rotary Tools).
Supriadi, 2017, Pengaruh Sudut Pahat Pada Proses Bubut Rata Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Benda Kerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Majamecha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.