PESAN RELIGI PADA LIRIK LAGU CINTA (Analisis Semiotika Riffaterre pada Lagu Populer Karya Grup Band Letto)
Kata Kunci:
Pesan, Religi, Semiotika riffaterre, Alloh dan hambaAbstrak
Selain untuk hiburan, lagu juga biasa digunakan sebagai salah satu media penyampaian pesan dalam komunikasi antara musisi dengan pendengarnya. Namun pada kebanyakan kasus tidak semua lagu bisa langsung dimengerti maknanya oleh pendengar. Hal ini dikarenakan penggunaan kata-kata yang terlalu puitis oleh penulis lirik lagu, sehingga pendengar biasanya salah mengintrepretasikan maksud dari lagu tersebut. Sehingga penelitian ini dibuat dengan tujuan memberi sumbangan kepada masyarakat tentang pemahaman akan pesan dalam sebuah lagu. Penelitian ini berusaha mengungkap pesan religi yang terkandung dalam lagu Letto yang bertema cinta dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif, metode analisis semiotika Riffaterre. Selanjutnya dari analisis yang telah dilakukan maka lirik yang ada dihubungkan dengan unsur-unsur religi. Dari situ maka dapat disimpulkan bahwasannya dalam lirik lagu Letto yang telah dipilih sebagai objek dalam penelitian ini, ditemukan pesan-pesan religi yang tersembunyi. Diantaranya mengenai eksistensi Tuhan, kayakinan atau keimanan seorang hamba akan adanya Tuhan dengan segala kekuasaannya, bentuk respon emosional seorang hamba pada Tuhan, serta mengenai pemahaman akan adanya sesuatu yang dianggap suci. Secara keseluruhan pesan religi yang terkandung dalam lagu karya grup band Lettoenunjukkan bahwa lirik-lirik dalam lagu Letto dapat dijadikan sebagai bahan renungan atau pedoman bagi masyarakat untuk lebih memahami mengenai agama.
In addition to amusement, song usually be used to submit a massage in communication between musician and listener of the music. But, most of all case not all of song can be understood directly its meaning by the listener. This is because use words that are too poetic by writer of the song lyrics, so listener usually is wrong to interpret the meaning of that song. So this research is create to contributing to the people about understanding the message of that song.This research is try to reveal religious message which contained in the Letto song which the themed of that song is love theme by using approach interpretative-qualitative, Riffaterre’s semiotics analysis method. Furthermore, from the analysis, the lyric are associated with religious elements. From there it can be concluded that in Letto’s song lyrics that have been selected as object in this study, found hidden religious message. Among them are the existence God, the faith of a servant of God’s existence with all his power, the emotional respon of a servant to God and regarding understanding of something sacred.Overall the religious message contained in Letto band is shows that the Letto song can be used as elements to reflections or guide the people to better understand about religion.
Referensi
Andriansyah, Yahya. 2017. Makna Kritik Sosial dalam Lirik Lagu: Analisis Heurmeneutika dalam Lagu "Humaniora, Perahu Kota, dan Insan Loba" Karya Innocenti. Skripsi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Anwar, Dessy. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia Surabaya
Arifin, Bambang Syamsul. 2015. Psikologi Agama. Bandung: Pustaka Setia.
Arifin, Johan. 2016. Struktur Pembangun Lirik Lagu dalam Kumpulan "Badai Pasti Berlalu" Chrisye. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya STKIP PGRI Banjarmasin.
Budi, Rayudaswati. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Makassar: Kretakupa Print Makassar.
Chalim, Abdul. 2017. Pesan Aqidah dalam Syair Lagu Grup Band Letto (Analisis Semiotik Model Charles Sanders Peirce). Skripsi S1 Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Craig, Robert T. 1999. Communication Theory as a Field, Communication Theory.
Hayati, Yenni, dkk. 2017. Analisis Semiotika Riffaterre Dalam Puisi Dongeng Marsinah Karya Sapardi Joko Damono. Jurnal Program Studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Littlejohn, Stephen W. 1999. Theoris of Human Communication. California: Wadswort Publishing Company.
Lutfianto, Andika. 2018. Representasi Nilai-nilai Dakwah dalam Lirik Lagu Pop (Analisis Semiotika pada Lagu Koes Plus "Andaikan Kau Datang", Payung Teduh "Rahasia", Letto Sebelum Cahaya", Rod Steward "Sailing" dan Yusuf Islam Cat Steven "Father and Son". Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Merriam, Alan P. 1964. Anthropology of Music. Chicago: Northwestern University Press.
Mooko Awe, 2003. Iwan Fals: Nyanyian di Tengah Kegelapan. Yogyakarta: Ombak.
Morissan, 2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana.
Ratih, Rina. 2017. Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sitanala, Athian Rachmat. 2014. Unsur Religius pada Lirik Lagu Karya Ahmad Dhani: Analisis Semiotika Riffaterre. Skripsi S1 Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia
Umaya, Nazia Maharani, 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada Karya Sastra. IKIP PGRI Semarang Press.
Website:
Pengertian Tasawuf, diakses dari https://dalamislam.com/akhlaq/pengertian-tasawuf, diakses pada tanggal 11 Juli 2019, pukul 11:13
Profil Letto, diakses dari http://id.m.wikipedia.org/wiki/Letto, diakses pada tangga 04 November 2018 pukul 16:14
Sayap-sayap Letto, diakses dari http://the-letto.blogspot.com/2009/02/sayap-sayap-letto.html?m=1, diakses pada tanggal 17 November 2018 pukul 20:42