Determinan Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa
DOI:
https://doi.org/10.36815/prive.v5i2.2157Keywords:
Sistem Pengendalian Internal, Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Budaya Etis OrganisasiAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberadaan sistem pengendalian intern, kompetensi aparatur, dan budaya etika organisasi berkontribusi terhadap pengurangan kejadian kecurangan dalam penatausahaan keuangan desa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 18 desa berbeda di Bantul yang masing-masing mendapatkan dana hibah dan memiliki desa otonom yang bonafid. Purposive sampling digunakan untuk memilih 69 responden yang digunakan sebagiai sampel, dan jumlah sampel yang digunakan adalah 69 orang. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan temuan penelitian ini, memiliki sistem pengendalian intern serta aparatur yang kompeten dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap jumlah kecurangan yang dapat dihindari dalam penyelenggaraan keuangan desa. Sedangkan budaya dan etika organisasi tidak berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa.
References
Artini, N. L. E., Adiputra, I. M. P., & Herawati, N. T. (2014). Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembara. 2(1).
Atmadja, A. T., & Saputra, A. K. (2017). Pencegahan Fraud dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 1,7.https://doi.org/10.24843/jiab.2017.v12.i0 1.p02
Huslina, H., Islahuddin, & Syah, N. (2015). Pengaruh Integritas Aparatur, Kompetensi Aparatur, Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Sistem Pencegahan Fraud. Jurnal Magister Akuntansi, 4(1), 55–64.
Inapty, M. A. F. B., & Martiningsih, R. S. P. (2016). Pengaruh Penerapan Standar Auntansi Pemerintah, Kompetensi Aparatur dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Kuangan. 9(April), 27–42. https://doi.org/10.15408/akt.v9i1.3583
Islamiyah, F., Made, A., & Sari, A. R. (2020). Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Moralitas,Sistem Pengendalian Internal, dan Whistleblowingterhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Wajak (Studi Empiris Pada Desa Sukoanyar, Desa Wajak, Desa Sukolilo, Desa Blayu dan Desa Patokp. 8(1), 1–13.
Karyono. (2013). Forensic Fraud. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kisnawati, B., Iranto, & Siswandi, H. (2017). Penendalian Intern dan Partisipasi Masyarakat Dalam Mengurangi Kecenderungan Kecurangan Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Batuliang Kabupaten Lombok Tengah. 7(2),232–256. https://doi.org/10.13658/j.cnki.sar.2019.0 1.013
Laksmi, P. S. P., & Sujana, I. K. (2019). Pengaruh Kompetensi SDM, Moralitas dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. E-Jurnal Akuntansi, 26, 2155–2182.
Lorensa, C. N., Fallah, S., & Sanggenafa, M.A. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Komponen Struktur Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi …, 13(November), 13– 25. Retrieved from http://ejournal.akuntansiuncen.ac.id/inde x.php/JurnalAkuntansiUncen/article/view
/69
Najahningrum, A. F. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud: Persepsi Pegawai. Accounitng Analysis Journal, 2(3), 259–267.
Njonjie, P., Nangoi, G., Gamaliel, H., Studi, P., Akuntansi, M., Ekonomi, F., & Sam, U. (2014). Pengaruh Kompetensi , Sistem Pengendalian Internal dan Moralitas Aparatur Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Halmahera Utara. 79–88.
Noviriantini, K., Dmarmawan, N. A. S., & Werastuti, D. N. S. (2015). Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Moralitas Aparat terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana). E- Journal Undiksha, 3(1), 1–12.
Pristiyanti, I. R. (2012). Presepsi Pegawai Pemerintah Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Di Sektor Pemerintahan. 1(1). Purnamasari, P., & Amaliah, I. (2015). Fraud prevention?: relevance to religiosity and spirituality in the workplace. 211(September), 827–835. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11. 109
Rahayu, D., Rahmayati, A., & Narulitasari, D. (2017). Determinan Pencegahan Fraud Pengelolaan Keuangan Desa. 97–107.
Rahmadani, P., Herawati, & Rifa, D. (2014). Pengaruh Budaya Etis Organisasi, Moralitas Aparat Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang).
Sari, M. E., Arza, F. I., & Taqwa, S. (2019). Pengaruh Akuntabilitas, Kesesuaian Kompensasi dan Pengendalian Intern Terhadap Potensi Kecurangan Dana Desa. 1(3), 1443–1457.
Shafiyatun. (2019). Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Desa Parancak Pasonsongan Untuk Mewujudkan Desa Damai (Peran Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah).
Syarif, M. R. (2016). Pengaruh Pengendalian Internal, Good Governance, Peran Auditor Internal, dan Keadilan Organisasi Terhadap Tingkat Kecurangan (Studi Pada SKPD Kabupaten Rokan Hulu). JOM Fekon, 3(1), 2511–2524.
Widiyarta, K., Herawati, N. T., & Atmadja, A.T. (2017). Pengaruh Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Whistleblowing Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Empiris Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Buleleng). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–12.
Wijayanti, P., & Hanafi, R. (2018). Pencegahan Fraud Pada Pemerintahan Desa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL, 9, 331–345.
Wonar, K., Falah, S., & Pangayow, B. J. . (2018). Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Ketaatan Pelaporan Keuangan Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Fraud Dengan Moral Sensitivity Sebagai Variabel Moderasi. 1(November), 63–89.