Implementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG)
DOI:
https://doi.org/10.36815/prive.v3i1.575Keywords:
VAT, Subsidies, Liquefied Petroleum GasAbstract
In the VAT Act taxable entrepreneurs have the obligation to calculate, calculate, deposit and report using the VAT Period VAT. The implementation must be fulfilled by taxpayers as a form of compliance and compliance with the Taxation Law. At present the taxable entrepreneur (agent) of 3 kg LPG cylinders, especially Malang Raya, is in the midst of an issue related to the debt owed and the non-payment of VAT on delivery. The purpose of this study is to evaluate in detail the facts or phenomena related to the implementation of VAT on subsidies for 3 kg LPG cylinders applied to PT. Gunawan Migas and PT. Lancar Putra Jaya in accordance with the VAT Act. Data collection techniques used were observation, interviews and documentation. This research is a case study research with descriptive analysis technique with a qualitative approach. The results of the study are: a) Differences in the implementation of VAT applied at PT. Gunawan Migas and PT. Lancar Putra Jaya. b) Differences of opinion between taxpayers, tax authorities and practitioners in the field of taxation between VAT payable and VAT unpaid for submission. c) Taxpayers consider that the tax authorities only pursue the budget function compared to the regularend function. This research is important to be conducted as a study material for the Government and the Tax Service Office (KPP) to follow up on policies related to the regulation of subsidized LPG 3 kg cylinders.
Keywords: Liquefied Petroleum Gas, VAT, Subsidies
References
Duve, M. 2016. Transparency of Value – Added Tax System and Audit Risk : A Case of the Retail Sector in Masvingo Urban, Zimbabwe. Great Zimbabwe University.Journal of Accounting and Finance Vol. 16 (7).
Iqbal, A dan R. 2018.Analisis Kebijakan Pengenaan Pajak atas Bahan Bakar Minyak Bersubsidi Minyak Solar.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.Jurnal Transparansi Vol. 1, No. 1, Juni 2018, pp. 1-11 E.ISSN 2622-0253.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1993 tentang Harga Jual Eceran Dalam Negeri Bahan Bakar Minyak Bumi.
Lalujan, C. 2013. Analisis Penerapan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Agung Utara Sakti Manado.Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado.Jurnal Emba Vol. 1 No. 3 Juni 2013, Hal.140-149 ISSN 2303-1174.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.03/2010 tentang Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atas Subsidi Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Nabati dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 (Tiga) Kilogram Bersubsidi Tahun Anggaran 2010
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.011/2012 tentang Gas Bumi yang termasuk dalam jenis barang yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 88/PMK.11/2011 tentang PPN (Pajak Pertambahan Nilai) ditanggung Pemerintah atas Subsidi Bahan Bakar Minyak Jenis Tertentu dan LPG Tabung 3 Kilogram Bersubsidi Tahun Anggaran 2011.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2015 tentang Harga Eceran Tertinggi LPG Tabung 3 Kg di Provinsi Jawa Timur.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 116/PMK.02/2016 tentang Tata Cara Penyediaan Anggaran, Perhitungan,Pembayaran, dan Pertanggungjawaban Dana Subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram.
Peraturan Menteri Keuangan No. 2/PMK.02/2015 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.02/2011 tentang Tata Cara Penyediaan Anggaran, Perhitungan, Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.
Peraturan Menteri Keuangan No. 62/PMK.03/2015 tentang Nilai Lain sebagai Dasar Pengenaan Pajak dan Saat Lain Pembuatan Faktur Pajak atas Penyerahan Pupuk Tertentu untuk Sektor Pertanian
Preez, H and A. 2014.The value – added tax implications of the temporary change in use adjustments by residential property developers: an international comparative study. University of Pretoria Southern African Business Review Volume 18 Number 3.
Posumah, P. 2013. Evaluasi Penerapan Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Mando.Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado.Jurnal Emba Vol. 1 No. 3 Juni 2013, Hal.436-445 ISSN 2303-1174.
Putra, M, F dan T. 2016.Analisis Perhitungan dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Fajar Mas Karyatama.Universitas Bosowa Makassar. Jurnal Riset Edisi V.
Swardt, RD and R. 2006.Digitised Products:. How Compliant is South African Value - Added Tax?.Department of Taxation University of Pretoria. Meditari Accountancy Research Vol.14 No. 1 2006:15-28
Safitri, D, E dan D. 2016.Harga Pokok Penjualan Elpiji Bersubsidi PT. XYZ Tahun 2016. Karya Ilmiah Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Lampung.
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-10/PJ.51/1993 tentang Pengenaan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) atas Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ropita, S. 2015. Analisis Perubahan Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas Pupuk Bersubsidi.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal Depok.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas Undang – Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Barang Mewah.
Wuryanto,T.2011. Analisis Penggalian Potensi Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai di KPP Pratama Sukoharjo Studi Kasus Tahun 2009 - 2010.Tesis.Universitas Pascasarjana Prodi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Widyaningrum, N.2012.Implementasi Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram.Skripsi.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal (Ekstensi).Universitas Indonesia.
Warta Ekspres. 2017. PPN dipungut dua kali, masyarakat siap-siap beli LPG 3 kg plus PPN.Makassar.https://www.wartaekspres.com/ppn-dipungut-dua-kali-masyarakat-siap-siap-beli-lpg-3-kg-plus-ppn/.Diakses 14 Januari 2019.
.png){kind=logo}
