Paradigma Filosofis Pendidikan Islam
Keywords:
Paradigma Filosofis, Pendidikan Islam, Filsafat Pendidikan IslamAbstract
Perkembangan seseorang dalam pendidikan dipengaruhi oleh tiga hal. Pertama nativisme, bahwa seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor pembawaan dari lahir. Kedua empirisme, yang menyimpulkan bahwa perkembangan seseorang ditentukan oleh faktor lingkungan. Ketiga konvergensi, yang merupakan kombinasi antara nativisme dan empirisme. Pendidikan Islam dekat dengan aliran konvergensi yang memadukan antara bakat bawaan (fitrah) dan faktor lingkungan (pendidikan). Fitrah yang terdapat dalam pembawaan manusia adalah yang diciptakan Allah pada manusia yang berkaitan dengan jasmani dan akal serta ruhnya. Atas dasar itu, sistem pendidikan harus dibangun atas dasar integrasi antara pendidikan Qolbiyah dan Aqliyah yang dilandaskan pada sumber utama ajaran Islam yaitu at-Qur'an dan Hadis. Jika kedua hal ini terpisah, maka pendidikan Islam akan kehilangan keseimbangannya dan gagal mewujudkan cita- cita manusia sempurna (insan kamil).
Downloads
Published
Issue
Section
License
All rights reserved.
this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording. Consequently, form this copyright notice, the author(s) have copyright for this publication.