Supervisoy Control pada Sistem Pengaturan Lalu Lintas Bandara Internasional Juanda pada Arah Runway 10 dengan Menggunakan Petri Net

Authors

  • Petrus Fendiyanto Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.36815/majamath.v7i1.3146

Keywords:

Petri Net, Sistem Pengaturan Lalu Lintas Bandara, Supervisory Control

Abstract

Bandara Juanda merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, yang tiap tahun jumlah penumpangnya mengalami peningkatan. Begitu juga dari sisi pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Yang dimaksud pergerakan pesawat adalah total pesawat yang take off dan landing di runway. Dengan padatnya arus lalu lintas di Bandara Juanda, maka perlu adanya pengaturan secara intensif dari seorang air traffic controller (ATC) sehingga insinden atau tabrakan antar pesawat antar pesawat dapat dihindari dan terciptanya kelancaran serta keteraturan lalu lintas di bandara. Penelitian ini dimaksudkan bagaimana mengatur sistem pengaturan lalu lintas di bandara pada pergerakan pesawat di runway. Jika sistem dimodelkan dengan petri net maka hasil dari model itu disebut model petri net. Ada kemungkinan bahwa sistem dapat melanggar pembatas atau kendala yang diberikan, sehingga perlu dikontrol oleh agen eksternal yang disebut supervisor. Sistem pengaturan pergerakan pesawat terbang di Bandara Internasional Juanda dapat dimodelkan menggunakan petri net dengan 187 places dan 157 transisi pada arah runway 10. Pesawat terbang tersebut dimisalkan oleh sebuah token atau dot. Sedangkan places menunjukan tempat atau daerah yang dilalui pesawat dan transisi menunjukan pergerakan pesawat saat landing atau take off. Sistem pengaturan pergerakan pesawat terbang dibandara yang dimodelkan petri net ini dapat mencegah terjadinya insiden atau tabrakan antar pesawat, yang ditunjukan dengan setiap place berisi satu token, yang dalam hal ini place controller bertindak sebagai supervisor dengan tujuan mencegah token untuk memasuki place yang sama.

References

Annual Report 2015. (2015). Surabaya: PT Angkasa Pura I Persero.

Antaranews.com. (2024). Bandara Juanda layani 14 juta penumpang selama 2023. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/3902823/bandara-juanda-layani-14-juta-penumpang-selama-2023

ekonomi.bisnis.com. (2023). Ini Rute—Rute Tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta Sepanjang 2022. https://ekonomi.bisnis.com/read/20230109/98/1616250/ini-rute-rute-tersibuk-di-bandara-soekarno-hatta-sepanjang-2022

Fendiyanto, P. (2019). Menghitung Kapasitas Runway Menggunakan Petri Net Dan Aljabar Max-Plus. Primatika?: Jurnal Pendidikan Matematika, 8, 101–110. https://doi.org/10.30872/primatika.v8i2.145

Giua, A., & Seatzu, C. (2015). Petri nets for the control of discrete event systems. Software and Systems Modeling (SoSyM), 14(2), 693–701. https://doi.org/10.1007/s10270-014-0425-1

Moody, J. O., & Antsaklis, P. J. (1998). Supervisory Control of Discrete Event Systems Using Petri Nets. Kluwer Academic Publishers.

Panguriseng, Z. A. (2010). Penentuan Jumlah Exit Taxiway Berdasarkan Variasi Jenis Pesawat Dan Kerapatan Jadwal Penerbangan Pada Bandara Internasional Juanda Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Prasetya, A., Rintawati, D., & Sari, C. (2023). Analisis Kapasitas Infrastruktur Udara Bandara Internasional Juanda Surabaya. Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i2.17843

Rahayuningtyas, W. A. (2020). Simulasi Pergerakan Pesawat Terhadap Letak, Jumlah, Dan Sudut Exit Taxiway Pada Bandar Udara Internasional Juanda Untuk Meningkatkan Kapasitas Runway. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Ramadge, P., & Wonham, W. (1989). The control of discrete event systems. Proceedings of the IEEE, 77, 81–98. https://doi.org/10.1109/5.21072

Utomo, T. (2015, May 13). Struktur hirarkis jalur kereta api semi double track menggunakan petri net dan aljabar max-plus. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Downloads

Published

2024-03-23