PENGARUH INTERAKSI PARASOSIAL PADA KONTEN SARA WIJAYANTO “DIARY MISTERI SARA” TERHADAP KESEHATAN MENTAL SARADDICTS SURABAYA

Abstrak

Dalam hidup bermasyarakat, bila manusia tidak pernah sekalipun berkomunikasi dengan orang lain maka akan terisolasi dari lingkungan
masyarakat. pengaruh keterisolasian ini tentu akan memunculkan tekanan mental yang pada akhirnya membawa orang kehilangan keseimbangan jiwa
(gangguan mental). Konten ber-genre mistis Sara Wijayanto dengan judul “Diary Misteri Sara” menjelaskan beberapa kisah yang terkadang memiliki
kesamaan dengan kisah dan pengalaman (tertekan, depresi, putus asa) yang dialami Saradicts sehingga merasa menjalin kedekatan dengan tokoh
medianya meskipun belum pernah bertemu sama sekali. Hal ini kemudian disebut sebagai interaksi parasosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui besarnya pengaruh Interaksi Parasosial pada konten Diary Misteri Sara terhadap Kesehatan Mental Saraddicts Surabaya. Interaksi parasosial
dilihat berdasarkan indikator kesamaan pengalaman (empati) dan mengagumi (pekerjaaan, kehidupan, cara menjelaskan) Sara Wijayanto. Metode
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Untuk menguji hipotesis, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis path dengan persamaan
pertama (regresi linier sederhana) dan persamaan kedua (regresi linier berganda). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penelitian ini membuktikan
adanya pengaruh Interaksi Parasosial terhadap kesehatan mental Saraddicts Surabaya. Namun, pengaruhnya kecil dan lebih mengarah ke komunikasi
empati. Sedangkan pengaruh interaksi parasosial melalui variabel frekuensi menonton dan usia tidak ada pengaruh terhadap kesehatan mental. Interaksi
Parasosial yang terjadi pada konten Diary Misteri Sara ini, lebih memberikan pengaruh komunikasi empati yang artinya adalah komunikasi yang
memperlihatkan adanya rasa saling pengertian antara komunikator (Sara Wijayanto) dengan komunikan (Saraddicts Surabaya)