INTEGRASI METODE QRM DAN FMEA DALAM MANAJEMEN RISIKO PETANI TEBU SIDOARJO

Penulis

  • Inggit marodiyah univerversitas muhammadiyah sidoarjo
  • Atikha Sidhi Cahyana Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo, Indonesia
  • Intan Rohma Nurmalasari Program Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36815/jurva.v2i3.2452

Abstrak

Usahatani dalam budidaya selalu menghadapi tantangan, diantaranya dari luas tanah/ahan, perolehan bibit unggul, pemupukan, pemeliharaan serta tenaga kerja. Akibat risiko yang tidak pasti tersebut memberikan petani dorongan untuk selalu memiliki motivasi yang tinggi, kreatif dan inovatif, serta berani mengambil risiko dengan menyikapi peluang yang ada. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang maksimal dalam memberikan pemahaman kepada petani untuk melakukan budidaya tebu. Permasalahan pasti muncul karena mereka berani mengambil risiko yang tidak perlu, sehingga memerlukan pertanyaan dalam menghadapi dampaknya, sehingga diperlukan mitigasi risiko untuk mengurangi risiko. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses penanaman tebu dalam meningkatkan produktivitas. Data dikumpulkan dengan dokumentasi melalui penyebaran kuesioner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah FMEA (Failure Mode Effect Analysis) berdasarkan strategi ex ante, interactive dan ex post. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat risiko tertinggi yang mempengaruhi mutu tebu, yang pertama adalah pasokan air, kedua adalah pengendalian hama dan ketiga adalah  kletek.

Referensi

Asrol, M., Marimin, Machfud, Yani, M., & Taira, E. (2021). Risk management for improving supply chain performance of sugarcane agroindustry. Industrial Engineering and Management Systems, 20(1), 9–26. https://doi.org/10.7232/iems.2021.20.1.9

Darnhofer, I. (2014). Resilience and why it matters for farm management. European Review of Agricultural Economics, 41(3), 461–484. https://doi.org/10.1093/erae/jbu012

Jihad, B., Hanani, N., Asmara, R., & Fahriyah, F. (2021). Keterkaitan Sikap Kewirausahaan Petani Tebu dan Produktivitas Tebu di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(4), 1301–1307. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.31

Kokotsaki, D., Menzies, V., & Wiggins, A. (2014). Durham Research Online Woodlands. Critical Studies on Security, 2(2), 210–222.

Pialles, T. (2017). Final Dissertation Study of the Coherences and Dependencies between Quality and Risk Management , within the Construction Industry.

Sari, D. P., Matahari, S., Mint, N., & Karena, R. (2010). QUALITY RISK MANAGEMENT ( STUDI KASUS DI PT . ASRINDO INDTY RAYA ) Dalam beberapa dekade terakhir ini , advantage agar bisa bertahan dalam per- barang atau jasa yang sesuai dengan tun- tingkat produktivitas perusahaan dan dihasilkan maka produk yang dihas. 15(2).

Suryaningrat, I. B., Febriyanti, W., & Amilia, W. (2019). Identifikasi Risiko Pada Okra Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Mitratani Dua Tujuh Di Kabupaten Jember. Jurnal Agroteknologi, 13(01), 25. https://doi.org/10.19184/j-agt.v13i01.8265

Vijayakumar Reddy, V., Vishal Gupta, N., Raghunandan, H. V., & Nitin Kashyap, U. (2014). Quality risk management in pharmaceutical industry: A review. International Journal of PharmTech

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-20

Cara Mengutip

marodiyah, I., Cahyana, A. S. ., & Nurmalasari, I. R. . (2022). INTEGRASI METODE QRM DAN FMEA DALAM MANAJEMEN RISIKO PETANI TEBU SIDOARJO. Jurnal Produktiva, 2(2). https://doi.org/10.36815/jurva.v2i3.2452

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama