Produksi Bioetanol dari Nira Lontar dan Pengaruh Campurannya Dengan Premium Terhadap Torsi dan Daya Pada Sepeda Motor
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamecha.v6i2.3472Keywords:
bioetanol, torsi, daya, sepeda motor 4 langkahAbstract
Kebutuhan bahan bakar minyak fosil terus mengalami peningkatan seiring pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor. Oleh karena itu perlu diupayakan pencarian sumber bahan bakar alternatif terutama yang berasal dari biomassa karena sifatnya dapat diperbarui dan lebih ramah terhadap lingkungan. Bioetanol yang berasal dari tanaman lontar (Borassus flabellifer) merupakan salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan bahan bakar alternatif tersebut. Tujuan penelitian ini adalah membuat bioetanol dari nira lontar sesuai grade untuk bahan bakar, mendapatkan data hasil pengukuran torsi dan daya sepeda motor 4 langkah menggunakan bahan bakar campuran premium-bioetanol dalam berbagai perbandingan konsentrasi dan mendapatkan perbandingan konsentrasi optimal yang menghasilkan torsi dan daya mesin maksimal. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pendidikan Kimia dan Laboratorium Pendidikan Teknik Mesin FKIP Undana. Instrumen penelitian berupa pedoman pembuatan bioetanol, pedoman pengujian kinerja mesin, dan lembar hasil pengujian. Pengumpulan data menggunakan eksperimen atau pengujian di laboratorium guna diperoleh angka putaran mesin, torsi dan daya mesin. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa torsi dan daya mesin meningkat seiring peningkatan angka putaran mesin serta perbandingan konsentrasi 30% menghasilkan torsi dan daya maksimal.
References
Adoe D.G.H., Riwu D., Selan R., Asrial dan Mandala Y. 2019. Analisis Pengaruh Campuran Bioetanol Mesocarp Buah Lontar-Premium terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang pada Motor 4 Langkah. Jurnal Fisika, Vol. 4(2): 159-163.
Farhan 2019. Pemanfaatan Ampas Tebu (Bagasse) sebagai Bahan Bakar Alternatif Bioetanol dengan Metode Destilasi Menggunakan Batu Kapur Mesh 80 dengan Variasi Berat dan Suhu Pemanasan Batu Kapur. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Fahrizal, Jasman, Yeheskial Ng. 2019. Formulating Strategies for Development of Lontar Sugar Industry in Rote Ndao Regency, East Nusa Tenggara Province. Tropical Drylands, Vol. 3(2): 41-48.
Fahrizal, Jasman, dan Yeheskial Ng. 2019. Sistem Industri Gula Lontar. CV. Rasi Terbit. Yogyakarta.
Hambali E., Mujdalipah S., Tambunan A.H., Pattiwiri A.W., dan Hendroko R., 2007. Teknologi Bioenergi: Biodiesel, Bioetanol, Biogas, Pure Plant Oil, Biobriket, dan Bio Oil. Agromedia. Jakarta.
Joyokusomo R, Syaka D.R.B., dan Herry. 2006. Perbandingan Kinerja Torsi dan Konsumsi Bahan Bakar terhadap Penambahan Bioetanol dalam Bahan Bakar pada Motor Mesin 4 Tak. Prosiding. Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) V. Universitas Indonesia, 21-23 November 2006.
Kurdi O., dan Arijanto. 2007. Aspek Torsi dan Daya pada Mesin Sepeda Motor 4 Langkah dengan Bahan Bakar Campuran Premium-Methanol. Rotasi, Vol. 9(2): 54-60.
Sholeq Z.I., dan Susila I.W. 2019. Analisa Kinerja Mesin dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor Berbahan Bakar Campuran Bioetanol dari Ampas Tebu dan Premium. JTM, Vol. 7(3): 121-126.
Sinaga N., dan Rifal M. 2017. Pengaruh Komposisi Bahan Bakar Metanol-Bensin terhadap Torsi dan Daya Sebuah Mobil Penumpang Sistem Injeksi Elektronik 1200 CC. Rotasi, Vol. 19(3):147-155.
Tambunan P. 2010. Potensi dan Kebijakan Pengembangan Lontar untuk Menambah Pendapatan Penduduk. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, Vol. 1(1): 27-45.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Majamecha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.