Analisis Perbandingan Tegangan Pada Panel Surya Sistem Tracking Dan Statis
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamecha.v6i2.3603Keywords:
panel surya, system tracking, statis, tegangan listrikAbstract
Pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi baru terbarukan, masih belum banyak. digunakan secara maksimal. Energi surya sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan teknologi panel surya system tracking masih jarang ada, karena saat ini masih menggunakan panel surya statis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh panel surya system tracking dan statis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Data hasil pengukuran tegangan listrik dibandingkan antara panel surya system tracking dan statis, kemudian dilakukan analisis. Hasil yang diperoleh, pada panel surya yang menggunakan solar tracker menghasilkan total tegangan 241,8 volt, tegangan maksimal sebesar 16,60 volt pada pukul 08.30 wib, dan tegangan minimal sebesar 13,05 volt pada pukul 15.30 wib. Pada panel surya statis dapat menghasilkan total tegangan 221,01 volt, tegangan maksimal sebesar 14,1 volt pada pukul 12.30 wib dan tegangan minimal sebesar 13,20 volt pada pukul 09.30 wib. Dari hasil penelitian, tegangan yang dihasilkan panel surya dengan solar tracker lebih besar dibandingkan dengan panel surya statis.
References
Asna, I. M., Sumartdiono, C., & Sugarayasa, I. W. (2022). Rancang Bangun Rangkaian Penggerak Motor Solar Tracker. Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil Dan Teknik Informasi, 5(1), 65–71. https://doi.org/10.38043/telsinas.v5i1.3753
Asri, M., & Serwin, S. (2019). Rancang Bangun Solar Tracking System Untuk Optimasi Output Daya Pada Panel Surya. Jurnal INSTEK (Informatika Sains Dan Teknologi), 4(1), 11–20. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/instek/article/view/6768
Felycia, F. (2020). Solar Cell Tracking System Dengan Lux Meter Berbasis Arduino Uno R3. PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset Dan Observasi Sistem Komputer, 7(2), 132–140. https://doi.org/10.30656/prosisko.v7i2.2491
Hidayatullah, S. A., & Styawati, S. (2024). Rancang Bangun Single-Axis Solar Tracker untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Kecil. Jurnal Pepadun, 5(1), 64–71. https://doi.org/10.23960/pepadun.v5i1.163
Kamal, E., Setiawan, A., Yatmani, S., & Luthfiyani, U. K. (2023). Optimalisasi Kinerja Panel Surya Berdasarkan Waktu Tunda Pergerakan Solar Tracker. Jurnal Poli-Teknologi, 22(3), 104–113. https://doi.org/10.32722/pt.v22i3.5840
Lesmana, R. J. D., & Agung, A. I. (2019). Rancang Bangun Solar Cell Tracking System dan Proteksi Beban Lebih Berbasis Arduino. Jurnal Teknik Elektro, Universitas Negeri Surabaya, 8(1), 229–237.
Prasetyo, M. A., & Wardana, H. K. (2021). Rancang Bangun Monitoring Solar Tracking System Menggunakan Arduino dan Nodemcu Esp 8266 Berbasis IoT. RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer), 4(2), 163–167. https://doi.org/10.24853/resistor.4.2.163-168
Putri, N. U., Santoso, F., & Trisnawati, F. (2022). Rancang Bangun Solar Tracking System Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Rumah Tangga Berbasis Microcontroller Arduino Uno. Electrician, 16(2), 161–167. https://doi.org/10.23960/elc.v16n2.2266
Rahman, A. (2023). Tinjauan dan Implementasi Sistem Monitoring Solar Cell Berbasis Solar Tracking di Lingkungan Universitas Panca Marga. INTRO?: Journal Informatika Dan Teknik Elektro, 2(1), 24–30. https://doi.org/10.51747/intro.v2i1.1568
Setiadi, T., & Hartomo, B. S. (2022). Design Of Solar Tracking System To Improve Solar Energy Absorption Based On Arduino UNO. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 13(2), 24–34. https://doi.org/10.51903/jtikp.v13i2.322
Yuga Heru Septiawan, Alia, D., & Hendro Purnomo. (2022). Desain Solar Tracker Pada Solar Cell Berbasis Arduino. Jurnal 7 Samudra, 7(2), 17–26. https://doi.org/10.54992/7samudra.v7i2.121
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Majamecha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.