Pendampingan dan Pelatihan Keberlanjutan Pemanfaatan Limbah Masyarakat Menjadi Produk Bernilai Jual Tinggi Kepada Ibu Rumah Tangga Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar , Kabupaten Magelang

Authors

  • Vidya Vitta Adhivinna Universitas PGRI Yogyakarta
  • rani eka diansari universitas PGRI yogyakarta

Keywords:

Pengelolaan Limbah Sampah, Bernilai Jual

Abstract

Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang. Kegiatan pengabdian yang dilakukan ini berupa pembinaan, penyuluhan dan pendampingan dalam pengolahan limbah sampah rumah tangga agar dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi dikarenakan di Desa pakunden juga tidak tersedia Tempat Pembuangan sampah Sementara. Pelatihan dan penyuluhan ini dilakukan untuk membantu masyarakat untuk dapat mengelola sampah yang berpotensi sulit diurai serta menimbulkan permasalahan serius menjadi sebuah produk yang diharapkan dapat menambah pendapatan keluarga. Kondisi yang terjadi saat ini masih terdapat banyak rumah tangga yang belum paham bagaimana pemisahan sampah serta pengelolaan sampah yang tidak dapat diurai. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah memberi edukasi bahwa kegiatan yang mereka lalukan selain bisa mengisi waktu dengan lebih produktif, membantu mencegah pencemaran lingkungan juga menghasilkan pendapatan yang jika di kelola dengan baik berpotensi untuk menjadi produk bernilai jual tinggi yang dapat dijadikan untuk menambah pendapatan keluarga dan masyarakat. Pengabdian ini adalah pengabdian yang dilaksanakan atas usulan ibu Camat ngluwar berdasarkan hasil program kerja yang telah dilaksanakan saat mahasiswa melakukan KKN di level dusun, pengabdian ini nanti tidak hanya di level dusun tetapi sampai dengan tingkat Desa, dan setelah di level Desa bisa dilaksanakan, harapkan pengabdi bisa melanjutkan di tingkat kecamatan dan kabupaten. Pengabdian ini awalnya dijadwalkan berdurasi waktu  kurang lebih 2 jam setiap kedatangan sesuai waktu yang telah dijadwalkan dan disepakati akan tetapi karena kondisi Pandemi maka hanya dilaksanakan secara daring kepada perwakilan desa, dan ditambah satu kali kedatangan.

Downloads

Published

2020-07-30