Inovasi Tata Kelola Pemerintah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa ( studi kasus Gria Kuliner Bunderan )

Penulis

  • Desiana Reni Diyantasari Ilmu pemerintahan UNIM
  • Dian Wijaya Universitas Islam Majapahit
  • Hikmah Muhaimin Universitas Islam Majapahit

Kata Kunci:

Tata Kelola Pemerintah Desa, BUMDES

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi Tata Kelola pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa untuk memajukan masyarakat dan pengelolaan pendapatan asli desa. Pemerintah desa merupakan sebagai penyelenggara pemerintahan yang dilaksanakan oleh kepala desa dibantu oleh perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori dari Everett M. Rogers menggenai Inovasi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dari hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam tata Kelola pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa yang di tuukan di Gria Kuliner Bunderan Pacet dilaksanakan dengan baik dengan dilihat dari 5 indikator yaitu keuntungan relatif yang terdapat pada keuntungan sehingga dengan adanya pembangunan Gria Kuliner Pacet Yang membawa banyak keuntungan sehingga adanya pembangunan dalam Gria Kuliner Pacet, Kedua Kompatibilitas berada pada presentasi baik dikarenakan adanya kekonsistenan dalam pemerintah desa dalam mengelola BUMDes, Ketiga kompleksitas berada pada presentasi dalam proses penjualan yang sudah ada dalam peraturan pemerintah desa yaitu Gria Kuliner Bunderan Pacet, Keempat divisibilitas berada pada presentasi baik dikarenakan adanya percobaan dalam pengelolaan pembangunan BUMDes Gria kuliner bunderan untuk dijadikan tempat wisata kuliner, Kelima Komunikabilitas berada pada presentasi baik dan dapat dipublikasikan kepada masyarakat dimana hasil dari inovasi yang dihasilkan dari pemerintah desa berupa gria kuliner bunderan pacet yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan adanya BUMDes berupa pasar sayur yang mendapat pemasok dari warga setempat, jadi hasil penelitian dari data yang diperoleh oleh peneliti dapat disimpulkan bahwasannya mengenai Griya Kuliner Bunderan terdapat perkembangan dengan dilihat dari sistem pengolaan.

Referensi

Tim Visi Yustisia. 2015. Undang-Undang Nomor Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Terkait. Jakarta: Visimedia. Hlm 41-42

Sugiman. ”Pemerintahan Desa”.Fakultas Hukum Universitas Suryadarma. Vol. 7 No. 1, Juli 2018. Hlm 83-85

Ahmad Juliarso.” Inovasi Pemerintahan Desa Dalam Meningkatkan Pades”. Universitas Galuh. Vol. 4 No. 2, 2017. Hlm 363

Everett M rogers PPMB Fikom tentang Everett M Rogers, UNISBA jurnalistik, Bandung, 2013, hlm 29

Everett M Rogers,Difusi of inovation,third edition (New York, 1983), Hlm 5.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsiyah,Volume 3,Nomor2,Mei 2018

Ibid, hlm 30-31

Departemen pendidikan dan kebudyaan, 1989, kamus besar bahasa indonesia,Jakarta: Balai pustaka, hlm 353.

Alam. ET al,clasroom Action Reasearch, Rahayasa, 2008, Hlm 77.

Ibid. Hlm 82.

Ibid.Hlm 88

Hamel,(et al), 2000, kompetisi Masa Depan; strategi-strategi terobosan untuk merebut kendali atas industri anda dan menciptakan pasar masa depan, Jakarta: Binarupa, Hlm60

Sugiyono. 2011. Metodepenelitiankuantitatif, kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta. Hlm 85

Djam’an Satori, Aan Komariah. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Hlm 129

Sugiyono, Op chit,Hlm 245

Djam’an Satori, Aan Komariah. Op chit ,Hlm 215

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-10