ANALISIS WACANA ”KEPANTASAN BERSIKAP” DALAM STAND UP COMEDY PANDJI PRAGIWAKSONO

Penulis

  • Altin Muntiara Sari Universitas Islam Majapahit
  • Rakhmad Saiful Ramadhani Universitas Islam Majapahit
  • Fatihatul Lailiyah Universitas Islam Majapahit

Kata Kunci:

Kepantasan Bersikap, Pandji Pragiwaksono, Analisis Wacana Teun A. Van Dijk

Abstrak

Saat ini semua orang bebas berpendapat, adanya media sosial menambah potensi kebasasan berpendapat. Tidak heran semakin banyak kasus ketersinggungan, hal ini disebabkan adanya kepantasan bersikap. Kepantasan bersikap merupakan usaha meminimalkan tindakan/tutur kata yang berpotensi meimbulkan ketersinggungan individu/kelompok. Salah satu dampak dari adanya kepantasan bersikap adalah terjadinya pergantian istilah gila menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), cacat diperhalus menjadi disabilitas. Kepantasan bersikap dapat diterapkan di Indonesia mengingat orang Indonesia yang ramah, namun hal ini kadang berbenturan dengan comedy karena terkadang komika membuat komedi dengan cara tidak mempedulikan kepantasan beriskap. Salah satunya adalah Pandji Pragiwaksono yang melanggar kepantasan beriskap. Dalam video Stand Up Comedy “Pragiwaksono” yang berjudul “Pandji dan Cicak Ninja”. Pandji membahas tema hewan yang ia benci, hewan yang dimaksud adalah kucing. Dalam materinya Pandji menyebut kucing sebagai hewan gembel. Alhasil Pandji dirudung oleh netizen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis wacana “kepantasan berikap” dalam Stand Up Comedy Pandji Pragiwaksono. Penulis menggunakan Analisis Wacana Teun A. Van Dijk sebagai pisau analisis. Metode penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif.Penelitian ini menganalisa dari elemen struktur teks (struktur mikro, superstruktur, struktur makro), kognisi sosial, dan konteks sosial. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahan materi yang diproduksi dalam wacana komedi melalui proses observasi tentang fenomena kucing, yang mana hal tersebut relevan di masyarakat. Terjadinya penlanggaran kepantasan berikap dalam Stand Up Comedy disebabkan kekalaian tentang salah satu materi bahasannya. Padahal dalam komedi dibutuhkan diksi yang tidak mengindahkan kepantasan bersikap supaya terdengar lucu. Secara etika kepantasan bersikap menimbulkan kontradiksi dan  menyalahi etika namun disisi lain menjadi sebuah bahan humor dalam lawakan tunggal.

Referensi

Dean, G. (2000). Step By Step Stand Up Comedy. Heinemann.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKiS.

Indra Kusuma, A. (2019). Soal “Kucing Gembel”, Pandji Pragiwaksono Sudah Minta Maaf ke Komunitas. Suara.Com. https://www.suara.com/entertainment

Indra Kusuma, A. (2019). Soal “Kucing Gembel”, Pandji Pragiwaksono Sudah Minta Maaf ke Komunitas. Suara.Com. https://www.suara.com/entertainment

Pragiwaksono, P. (2019). Pandji dan Cicak Ninja. https://www.youtube.com/results?search_query=pandji+dan+cicak+ninja

Rahman, F. (2017). (Anti) Political Correctness dan Kekasaran Donald Trump. Tirto. https://tirto.id/cfST

Sobur, A. (2009). Analisis Teks Media. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-14