REPRESENTASI SPARROW FACE REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM

Penulis

  • Dini Eka Yusvia Ilmu Komunikasi Fisip-Universitas Islam Majapahit
  • Masnia Ningsih Prodi Ilmu Komunikasi Unim

Kata Kunci:

Represetasi, Sparrowface, Remaja, Selfie, Semiotika

Abstrak

Sparrow face merupakan gaya foto selfie terbaru yang menjadi tren di kalangan remaja pengguna media sosial. Pose ini merupakan penerus pose duck lips atau duck face yang populer karena kemajuan teknologi dan kebudayaan populer yang berkembang. Remaja merupakan penikmat perkembangan zaman, yang kerap melakukan pose sparrow face dan berlanjut diunggah di akun media sosial mereka. Kebutuhan untuk mendapatkan perhatian, kebutuhan untuk diterima di lingkungan sosial, kebutuhan akan kasih dan sayang, dan kebutuhan akan penghargaan, kerap menjadi faktor remaja dalam melakukan foto selfiedan diunggah di akun media sosial mereka. Untuk megupas representasi sparrow face remaja pengguna instagram, penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan paradigma semiotika Charles Sanders Pierce sebagai pisau analisisnya. Akan ada katagorisasi ikon, indeks, dan simbol dari objek penelitian, dan data diinterpretasikan oleh peneliti untuk memperoleh kesimpulannya. Penelitian dilakukan pada remaja akhir yang mengunggah foto sparrow face pada akun pribadinya, dalam kurun waktu 1 januari 2018 sampai 5 agustus 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sparrow face merupakan representasi dari konsep kecantikan, keseksian pada wanita dan kecenderungan sebagai daya tarik seksual bagi lawan jenis.

Sparrow face is the latest selfie style photo that has become a trend among teenagers using social media. This pose is the successor to the popular duck lips or duck face pose due to advances in technology and a growing popular culture. Teenagers are connoisseurs of the times, who often pose sparrow faces and continue to be uploaded on their social media accounts. The need to get attention, the need to be accepted in the social environment, the need for love and affection, and the need for appreciation, are often factors in adolescents taking selfies and uploading them on their social media accounts. To examine the sparrow face representation of teenage users on Instagram, this descriptive qualitative study uses the Charles Sanders Pierce semiotic paradigm as its analysis knife. There will be a categorization of icons, indices, and symbols of the research object, and the data will be interpreted by the researcher to obtain their conclusions. The study was conducted on late adolescents who uploaded sparrow face photos on their personal accounts, within 1 January 2018 to 5 August 2018. The results showed that the sparrow face is a representation of the concept of beauty, sexiness in women and tendencies as sexual attraction for the opposite sex.

Biografi Penulis

Masnia Ningsih, Prodi Ilmu Komunikasi Unim

Referensi

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. 1969. Psikologi Perkembangan. Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya, Terjemahan Sri Rahayu Haditomo, Yogyakarta: UGM.
Fox, J., & Rooney, M. C. 2015. The Dark Triad And Trait Self-Objectification As Predictors Of Men’s Use And Self-Presentation Behaviors On Social Networking Sites.Personality And Individual Differences
Eco, Umberto. 1976. A Theory Of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press. 1976
Indiwan Seto Wahyu Wibowo, 2011. Semiotika Komunikasi, Jakarta; Mitra Wacana Media, 2011
Storey, J. 1998. An Introduction To Cultural Theory And Popular Culture.
Marcel Danesi, 2010. Pengantar Memahami Semiotika Media, Cet.1, Yogyakarta: Jalasutra
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja,
Sukmadinata, N. S., 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. ID: PT. Remaja Rosdakarya.
Supardi, M.D, 2006. Metodologi Penelitian. Mataram : Yayasan Cerdas Press
Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Wikipedia, Obrolan Daring, diakses pada tanggal 21 Agustus 2018 (https://id.wikipedia.org/wiki/Obrolan_daring)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-06-19