ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM KESENIAN UJUNG DI DESA SALEN KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO

Penulis

  • Muhamad Ihwan Ilmu Komunikasi Fisip-Universitas Islam Majapahit
  • Mochammad I.A.H. Lailin Ilmu Komunikasi Fisip-Universitas Islam Majapahit

Kata Kunci:

Ujung, Etnografi, Komunikasi, Budaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) situasi komunikatif dalam pertunjukan kesenian Ujung di Desa Salen Kecamatan Bangsal Mojokerto., (2) peristiwa komunikatif dalam pertunjukan kesenian Ujung di Desa Salen Kecamatan Bangsal Mojokerto., dan (3) tindak komunikatif dalam pertunjukan kesenian Ujung di Desa Salen Kecamatan Bangsal Mojokerto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Etnografi Komunikasi. Sumber data penelitian adalah hasil wawancara observasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak dan catat. Peneliti berperan langsung sebagai instrumen utama penelitian. Validasi data diperoleh melalui triangulasi sumber data, metode, dan teori. Analisis data yang digunakan penelitian yaitu model analisis analisis interaktif dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian diperoleh yakni ditemukan situasi komunikatif dalam kesenian Ujung yakni berupa kesenian yang mengandalkan kekuatan untuk diadu, peristiwa komunikatif (antara lain genre, topik, tujuan dan fungsi peristiwa, partisipan, bentuk pesan, isi pesan, urutan tindakan, kaidah interaksi, dan norma-morma) dalam kesenian ujung, dan tindak komunikatif dalam kesenian Ujung yakni adanya bentuk komunikasi verbal dan nonverbal, namun yang lebih domunan adalah komunikasi nonverbal yang terbentuk atas gerakan-gerakan dalam teknik bermain ujung.

This study aims to describe: This study aims to determine: (1) communicative situation in Ujung art performance in Salen Village, Bangsal Mojokerto District. (2) communicative events in Ujung art performance in Salen Village, Bangsal Mojokerto District. and (3) communicative acts in Ujung art performance in Salen Village, Bangsal Mojokerto District. The method used in this study is a qualitative descriptive method with the Communication Ethnography approach. The source of research data is the result of an observation interview. Data collection techniques using library techniques, refer to and record. Researchers play a direct role as the main instrument of research. Data validation is obtained through triangulation of data sources, methods, and theories. Analysis of the data used in this research is an interactive analysis analysis model by collecting data, reducing data, presenting data, and verifying data. The results obtained are found communicative situations in Ujung art in the form of art that relies on the strength to be pitted, communicative events (including genres, topics, purpose and function of events, participants, message forms, message content, sequence of actions, sequences of interaction, rules of interaction, and norms morma) in Ujung art, and communicative acts in Ujung art, namely the existence of verbal and nonverbal forms of communication, but what is more predominant is nonverbal communication formed over movements in the tip playing technique.

Referensi

Akbar, Helmi. 2010. Makna Ritual Lamaran dalam Pernikahn Adat Masyarakat Samin Studi Etnografi Komunikasi. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Aloliliweri. 2007. Makna Komunikasi dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: PT LKIS Pelangi Aksara.
Arni Muhammad, Komunikasi. 2001.Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Baehaqie, Imam. 2013. Etnolinguistik Telaah Teoritis dan Telaah Praktis. Surakarta: Cakrawala Media.
Banoe, P. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.
Indriyana, Hastika., dkk. 2016. Etnografi Komunkasi dalam Adat Perkawinan Antar Suku. Bengkulu: Unived Bengkulu. (Vol. 3 No.1 Juni)
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
Kuswarno, Engkus. 2011. Metode Penelitian Komunikasi Etnografi Komunikasi. Bandung: Widya Padjajaran.
Maryanti, Desi. 2017. Etnografi Komunikasi dalam Thugun Mandi di Desa Pelangko Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Pekanbaru: Universitas Riau.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: AR-RUZZ Media.
Mulyana, Dedy. Ilmu Komunikasi Sebagai Suatu Pengantar.
Puniatun. Tradisi Sedekah Bumi Sebagai Upaya Untuk Memelihara Kebudayaan Nasional (JurnalPenelitian). Semarang: IKIP Veteran Semarang.
Putra, Heddy Shri Ahimsa.2009. EtnografiSebagaiTitikBudaya: Mungkinkah di Indonesia?dalam http://jurnal-jerat-budaya_etnografi-sebagai-kritik-budaya_mungkinkah-di-indonesia__.htmldiakses pada tanggal 28 Desember 2018 pukul 22.24 WIB.
Soedarso Sp. Tinjauan Seni. 1990. Sebuah pengantar untuk Apresiasi Seni, Saku Dayar Sana. Yogyakarta: Penerbit ISI.
Sedyawati, Edi. 1981.Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.
Subroto, Edi. 2011. Pengantar Semantik dan Pragmatik ( Buku 1. Pengantar Studi Semantik). Surakarta : Cakrawala Media.
Sumarjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB, 2000.
Susanti, Elvi. 2015. Komunikasi Ritual Tradisi Tujuh Bulanan (Studi Etnografi Komunikasin Bagi Etnis Jawa di Desa Pengarungan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan). Pekan Baru: Universitas Riau. (Vol2 No.2)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-06-20