Analisis Variasi Hambatan Dan Tegangan Listrik Terhadap Uji Koil Cara Kerja Motor Bensin
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamecha.v2i1.735Keywords:
koil, unjuk kerja, motor bakar 4 LangkahAbstract
Dalam meningkatkan performa mesin dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan mengganti salah satu komponen mesin, mengubah dan memvariasikan antara koil standar dan koil racing. Ignition coil berfungsi mengubah arus listrik 12V yang diterima dari baterai/generator AC menjadi tegangan tinggi (10 KV atau lebih) untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pembesaran kapasitas silinder dengan cara penggantian koil terhadap unjuk kerja mesin 4 langkah 1 silinder dengan variasi besar hambatan dan tegangan listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu metode yang digunakan untuk menguji dan menemukan variasi yang tepat terhadap penelitian yang sudah dilakukan dengan menambahkan beberapa perlakuan variasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variasi koil menunjukkan daya lebih baik dikarenakan semakin besarnya spark (loncatan bunga api), maka campuran bahan bakar dan udara yang dibakar lebih banyak sehingga, ledakan dalam ruang bakar semakin besar. Semakin besar gulungan dan luas penampangnya maka semakin besar pula hasil spark (loncatan bunga api).
References
Boentarto. 2002. Menghemat Bensin Sepeda Motor. Semarang : Effhar.
Marlindo. Analisa Penggunaan CDI Racing Programmable dan Koil Racing Pada Mesin Sepeda Motor Standar. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Pudjanarsa, A dan Nursuhud, D. 2008. Mesin Konversi Energi. Andi Press, Yogyakarta.
Syahrani, Awal. 2006. Analisa Kerja Mesin Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi. SMARTex. Universitas Tadulako. Palu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Majamecha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.