Pembuatan Briket dengan Variasi Ukuran Partikel Cangkang Kelapa Sawit (CKS) dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamecha.v6i1.3297Kata Kunci:
biomassa, briket, cangkang kelapa sawit, tandan kosong kelapa sawit, ukuran partikelAbstrak
Biomassa dapat dijadikan sebagai salah satu sumber energi yang ramah terhadap lingkungan dengan tidak mengandung unsur sulfur penyebab polusi udara. Biomassa di Indonesia ketersediaannya cukup melimpah baik yang berasal dari limbah pertanian, perkebunan maupun dari industri. Pada industri pengolahan sawit, cangkang kelapa sawit (CKS) dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah biomassa dengan komposisi cangkang kelapa sawit terdiri dari 53,85% lignin, 26,16% hemiselulosa, dan 6,92% selulosa serta nilai kalor yang tinggi sehingga dapat memenuhi kriteria sebagai bahan bakar briket. Selain nilai kalor yang tinggi, kualitas briket juga dipengaruhi oleh nilai kadar air dan kadar abu yang rendah. Pada pembuatan briket beberapa hal yang menjadi faktor penting seperti penggunaan jenis perekat, komposisi bahan baku dan ukuran partikel. Olehnya itu pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan briket dengan memvariasikan ukuran partikel dari CKS dan TKKS. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan. Tahapan pertama merupakan preparasi cangkang dan tandang kelapa sawit secara mekanik dan karbonisasi. Selanjutnya tahapan kedua, pembuatan briket dengan perbandingan bahan baku dan perekat 10:1 pada variasi ukuran partikel 60, 80, dan 100 mesh. Tahapan terakhir yaitu analisa kualitas briket terdiri dari kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, dan nilai kalor. Hasil penelitian untuk semua variasi ukuran partikel telah memenuhi SNI 01-6235-2000 tentang briket arang. Pada pengujian kadar air, kadar abu, dan zat terbang terjadi penurunan sejalan dengan semakin kecilnya ukuran partikel. Kadar air terendah pada sampel briket ukuran 100 mesh sebesar 4,9197%, untuk kadar abu sebesar 3,9698%, dan kadar zat terbang terendah pada sampel ukuran partikel 100 mesh sebesar 10,1453%. Nilai kalor yang dihasilkan dari ukuran partikel yang semakin kecil cenderung meningkat. Nilai kalor tertinggi pada sampel briket ukuran partikel 100 mesh sebesar 6257 kal/g.
Referensi
American Society for Testing and Materials [ASTM] D-3173. (2011). Standart Test Method for Moisture in the Analysis Sample of Coal and Coke. Philadephia, USA: ASTM International.
American Society for Testing and Materials [ASTM] D-3174. (2012). Standart Test Method for Ash in the Analysis Sample of Coal and Coke. Philadephia, USA: ASTM International.
American Society for Testing and Materials [ASTM] D-3175. (2020). Standart Test Method for Volatile Matter in the Analysis Sample of Coal and Coke. Philadephia, USA: ASTM International.
American Society for Testing and Materials [ASTM] D-5865. (2013). Standart Test Method for Gross Calorific Value of Coal and Coke. Philadephia, USA: ASTM International.
Arbi, Y., & Irsad, M. (2018). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kelapa Sawit Menjadi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Sains Dan Teknologi Sttind Padang, 5(4), 1–9.
Erivianto, D., abhi P, B., & Notosudjono, D. (2020). Penggunaan Limbah Padat Kelapa Sawit Untuk Menghasilkan Tenaga Listrik Pada Existing Boiler. Sainstech: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Sains Dan Teknologi, 26(2), 85–93. https://doi.org/10.37277/stch.v26i2.514
Ginanjar, T., Junaidi, Lubis, G. S., & Simanjuntak, Y. M. (2019). Analisa Kebutuhan Bahan Bakar Boiler dengan Melakukan Uji Kalori pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Sentosa Prima Agro. Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin, 1(1), 1–6.
Haryanti, A., Norsamsi, N., Fanny Sholiha, P. S., & Putri, N. P. (2014). Studi Pemanfaatan Limbah Padat Kelapa Sawit. Konversi, 3(2), 20. https://doi.org/10.20527/k.v3i2.161
Iriany, Cindy Carnella, & Cici Novita Sari. (2016). Pembuatan Biobriket Dari Pelepah Dan Cangkang Kelapa Sawit: Pengaruh Variasi Komposisi Bahan Baku Dan Waktu Karbonisasi Terhadap Kualitas Briket. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(3), 31–37. https://doi.org/10.32734/jtk.v5i3.1542
Jaswella, R. W. A., Sudding, S., & Ramdani, R. (2022). Pengaruh Ukuran Partikel terhadap Kualitas Briket Arang Tempurung Kelapa. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia Dan Pendidikan Kimia, 23(1), 7. https://doi.org/10.35580/chemica.v23i1.33903
Meisrilestari, Y., Khomaini, R., & Wijayanti, H. (2013). Pembuatan Arang Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit Dengan. Konversi, 2(1), 46–51.
Moeksin, R., Ade Anggara Pratama, K., & Tyani, D. R. (2017). Pembuatan Briket Biorang Dari Campuran Limbah Tempurung Kelapa Sawit Dan Cangkang Biji Karet. Jurnal Teknik Kimia, 23(3), 146–156.
Putra, H. P., Hakim, L., Yuriandala, Y., & K, D. A. (2013). Studi Kualitas Briket dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perekat Limbah Nasi. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 5(1), 27–35. https://doi.org/10.20885/jstl.vol5.iss1.art4
Ristianingsih, Y., Ulfa, A., & Syafitri, R. (2015). Karakteristik Briket Bioarang Berbahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pirolisis. Jurnal Konversi, 4(2), 16–21.
Sasmita, A., & Septianda, U. (2022). Variasi Penambahan Dosis Biochar Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Emisi Karbon Dioksida di Topsoil. Rbaet.Ub.Ac.Id, 6(2), 7–13. https://rbaet.ub.ac.id/index.php/rbaet/article/view/2903
Sudiro, & Suroto, S. (2014). Pengaruh Komposisi Dan Ukuran Serbuk Briket Yang Terbuat Dari Batubara Dan Jerami Padi Terhadap Karakteristik Pembakaran. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 2(2), 1–18.
SURYANINGSIH, S., & PAHLEVA, D. R. (2020). Analisis Kualitas Briket Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit Dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polyethylene (LDPE) Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Material Dan Energi Indonesia, 10(1), 27–36.
Vegatama, M. R. (2022). Variasi Komposisi Biobriket Arang Terhadap Karakteristik Termal. Jurnal Imiah Ecosystem, 2, 237–246.
Yoga, S., Ratnaningsih, saAmbar T., & Hadinoto. (2022). Kualitas Briket Arang Serbuk Gergajian dengan Perekat Tepung Tapioka dan Sagu. Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM), 2(1), 69–75. https://doi.org/10.31849/jurkim.v2i1.9192
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Majamecha
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.