ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KAWIN PESANAN INDONESIA CHINA DI MEDIA ONLINE
Kata Kunci:
framing;, kawin pesanan;, media online;Abstrak
Seiring perkembangan kasus human trafficking yang terjadi di Indonesia pada tahun 2019 masih terbilang cukup tinggi. Terutama kasus yang baru-baru ini terjadi mengenai kasus kawin pesanan di China, dari data yang ada dari tahun ke tahun diperoleh dari kementrian luar negeri yakni sebanyak 29 perempuan warga negara Indonesia menjadi korban kawin pesanan. Sebanyak 13 perempuan asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dan 16 orang perempuan asal Jawa Barat. Faktor penyebab terjadinya kasus pengantin pesanan yakni permasalahan ekono mi yang mendorong korban masuk di sindikat jaringan perdagangan manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pandangan dari empat media online Detik.com, Liputan6.com, Kompas.com dan CNN.com. Latar belakang dari pembingkaian keempat media online tersebut mengenai kasus kawin pesanan yakni tentang bagaimana membingkai informasi berita yang ditampilakan. Penelitian ini menggunakan teori framing yang dikemukakan oleh Robert Entman yang berasumsi bahwa framing tentang bagaimana teks komunikasi yang disajikan, bagaimana teks tersebut bisa mempengaruhi khalayak umum. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis framing milik Robert N. Entman. Objek penelitian ini adalah pemberitaan kasus kawin pesanan di Indonesia dalam informasi berita media online di Detik.com, Liputan6.com, Kompas.com dan CNN.com. Teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi berita-berita yang berkaitan dengan kawin pesanan di China sepanjang bulan 23 Juni hingga 10 Oktober 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat media online tersebut, mengkritik pemerintah dalam perlidungan dan pemberantasan kasus kawin pesanan di Indonesia dari tahun ke tahun.
Biografi Penulis
Andriyani Prastyowati, Prodi Ilmu Komunikasi Unim
Referensi
Arikunto. (2006). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bima Kasara.
Arismunandar. (2006). Teori New Media. Jakarta: http://www.kombinasi.net/konvergensi-media/.
Astrid, A. F. (2011). Pemberitaan Human Trafficking (Perdangan Manusia) Dalam Surat Kabar Elektronik di Lima negara ASEAN. JUrnal Komunikasi KAREBA No.3 Vol.1, Abstrak.
CNN, T. (2019). Bisnis gelap pengantin wni pesanan pria asal China. Jakarta: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190717082855-20-412811/.
Dedi, P. S. (2012). Media dan Politik. Jakarta: Graha Ilmu.
dkk, E. S. (2016). Human Trafficking di Nusa Tenggara Timur. Social Work Jurnal Vol.7 No.1, Abstrak.
Eriyanto. (2002). Analisis Framing. Yogyakarta: LKIS.
Haq, M. F. (2019). Cegah kasus pengantin pesanan ri perketat syarat nikah antarnegara. Jakarta: https://news.detik.com/berita/d-4639635/.
Hasan, R. A. (2019). https://www.liputan6.com. Jakarta: Liputan6.com.
Herlina, N. (2017). Efektivitas Komunikasi akun instalgram @sumber_racak sebagai media informasi online pariwisata sumatera barat. JOM FISIP Vol. 4 No. 2, 9.
Internet, A. (2019). Biografi kompas.com. Jakarta: https://id.wikipedia.org/Kompas.com.
IntI https://id.wikipedia.org/wki/Detik.com.
Khotimah, S. (2019). kawin pesanan ala China modus dagang orang bermahar jutaan. Jakarta: https://www.liputan6.com/global/read/4037015.
KhKriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: KENCANA.
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa. Banten: Erlangga.
media, I. (2020). Biograpi CNN. Jakarta: https://id.wikipedia.org/wki/CNN_indonesia.
Mulyana, D. D. (2002). Framing Analisis. Jakarta: PT. Aksara Pelangi LKI.
Mustika, R. (2017). Analisis Framing Pemberitaan Media Online Mengenai Kasus Pedofilia di Akun Facebook. Jurnal penelitian komunikasi Vol 20 No.2, Abstrak.
Nainggolan, Y. (2018). Penggunaan media sosial instalgram untuk menunjang peran duta wisata 2016-2017 dalam mempromosikan pariwisata di kalimantan timur. eJournal ILmu Komunikasi, 140.
Nurudin. (2017). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Perwira, D. (2019). 29 perempuan Indoesia jadi korban pengantin pesanan di China. Jakarta: https://www.liputan6.com/news/read/3996376/29-.
Putra, D. K. (2012). Media dan politik. Jakarta: Graha Ilmu.
Rachman, D. A. (2019). Polri diminta bongkar perdagangan orang modus pengantin pesanan. Jakarta: https://nasional.kompas.com/read/2019/06/23/17040241.
Rachmawati. (n.d.). 14. https://regional.kompas.com/read/2019/09/06/11460001/.
Rachmawati. (2019). 14 Korban pengantin pesanan asal Indonesia dipulangkan dari beijing. Jakarta: https://regional.kompas.com/read/2019/09/06/11460001/.
Rahayu, L. S. (2019). LBH Jakarta sebut ada 29 wni jadi korban pengantin pesanan di China. Jakarta: https://news.detik.com/berita/4596838/.
Sugiyono, P. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.
Suhuturon, M. (2019). Ri minta China pulangkan 18 wni korban pengantin pesanan. Jakarta: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190731113506-106-417042/.
Takariawan, A. d. (2018). perlindungan hukun terhadap korban human trafficking dalam presepektif hak asasi manusia. Jurnal HUkum Quia Iustum No.2 Vol 25, 2.
Tawakarin, A. (2018). perlindungan hukum terhadap korban human trafficking dalam perspektif hak asasi manusia. Ius Quia IUstum No,2 Vol 25, abstrak.
Wicaksono, A. (2019). Ri dan China belum sepaham soal Tppo modus pengantin pesanan. Jakarta: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20191010200815-106-438549/.
Wismabrata, M. H. (2019). 7 Fakta kisah mon perdagangan manusia dijanjikan jodoh pria kaya. Jakarta: Kompas.comhttps://regional.kompas.com/read/2019/06/27/13255471/.
Wismabrata, M. H. (2019). fakta kisah mon korban perdagangan manusia dijanjikan jodoh pria kaya. Jakarta: https:??regional.kompas.com/.
Aprialdo, D. (2019). JBM ungkap perdagangan orang dengan modus pengantin pesanan . Jakarta: https://nasional.kompas.com/read/2019/06/23/15412581/.al/20191010200815-106-438549/.
Wismabrata, M. H. (2019). 7 Fakta kisah mon perdagangan manusia dijanjikan jodoh pria kaya. Jakarta: Kompas.comhttps://regional.kompas.com/read/2019/06/27/13255471/.
Wismabrata, M. H. (2019). fakta kisah mon korban perdagangan manusia dijanjikan jodoh pria kaya. Jakarta: https:??regional.kompas.com/.
