Kajian Peluang Air Kondensat Evaporator AC Sebagai Fluid Refillable Flooded Battery
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamecha.v3i2.1542Kata Kunci:
Air Kondensat, Konduktitas, pH, TDSAbstrak
Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan mereview artikel ilmiah yang berkaitan dengan sifat fisika air kondensat AC dan air isi ulang Aki. Melalui penelitian ini diketahui bagaimana peluang air kondensat AC sebagai air isi ulang Aki basah. Dimana air kondensat AC yang telah melewati proses penyaringan menggunakan resin bisa digunakan sebagai air isi ulang aki, hal tersebut dilihat dari sifat fisika air kondensat AC setelah disaring yang dibandingkan dengan parameter berupa sifat fisika air isi ulang Aki. Konduktivitas listrik air kondensat AC lebih tinggi dibandingkan konduktivitas listrik air isi ulang Aki, nilai pH dari air kondensat AC lebih kecil dibandingkan pH air isi ulang Aki tetapi masih bisa digunakan karena bersifat basa dan tidak terlalu jauh selisihnya dengan pH air isi ulang aki.Dan untuk nilai TDS dari air kondensat AC masih lebih tinggi dari air isi ulang Aki sehingga larutan benda padat masih lebih banyak.
Referensi
Ahmad Herison, Ariestina Fanani , Gatot Eko Susilo, Y. R. (2018). Kajian Penggunaan Kondesat Ac Sebagai Bahan Baku Air Minum Dari Segi Kualitas Dan Kuantitas (Review). Jurnal Spatial Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi, 18(1), 14–22.
Eko Sulistiono, Rizky Rahadian W, F. D. F. (2021). Uji Klinis Faktor Fisika, Kimia, Biologi Limbah Kondesat AC Sebagai Air Minum Di Universitas Islam Lamongan. Jurnal Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro, 20(2), 338–345.
Hari P, B., Anakorin, D., & Retno, T. M. (2016). Studi Pemanfaatan Kondensat Air Conditioning ( AC ) Menjadi Air Layak Minum. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan,” 1–4.
Ilyas, N. I., Nugraha, W. D., & Sumiyati, S. (2013). Penurunan Kadar TDS Pada Limbah Tahu Dengan Teknologi Biofilm Menggunakan Media Biofilter Kerikil Hasil Letusan Gunung Merapi Dalam Bentuk Random (studi kasus: Industri Tahu Jomblang Semarang). Jurnal Tugas Akhir Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, 2, 1–10.
Lestari, Diyah Erlina and Utomo, S. B. (2007). Karakteristik Kinerja Resin Penukar Ion Pada Sistem Air Bebas Mineral ( Gca 01 ) RSG-Gas Related papers. Pusat Reaktor Serba Guna Batan, Banten, Gca 01, 95–104.
Marianti, Yanto, S., & Sukainah, A. (2021). Perbedaan Durasi Fermentasi Kulit Jeruk Nipis, Kulit Pisang Kepok, Dan Kulit Alpukat Untuk Menghasilkan Energi Listrik Pada Aki. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 7(1), 1–10.
Partuti, T. (2014). Efektifitas Resin Penukar Kation untuk Menurunkan Kadar Total Dissolved Solid ( TDS ) dalam Limbah Air Terproduksi Industri Migas Teknik Metalurgi. Jurnal Integrasi Proses, 5(1), 1–7.
Prasetyo, I., & Saputro, I. (2018). Perbaikan dan perawatan aki basah. Surya Teknika, 3(1), 16–21.
Samik, S., Setiarso, P., & Sanjaya, I. G. M. (2017). Pemanfaatan Air Buangan Ac (Air Conditioner) Sebagai Pengganti Akuades. Indonesian Chemistry and Application Journal, 1(1), 29. https://doi.org/10.26740/icaj.v1n1.p29-36
Utomo, S. B., Lestari, D. E., Pujiarta, S., & Royadi. (2012). Analisis dan Pengendalian Konduktivitas Air pada Kolom Resin Campuran (Mix-Bed) Sistem Air Bebas Mineral (CGA 01). Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir, 9(2), 27–34.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Majamecha
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.