Analisis Sifat Mekanik Baja Tulangan P32 terhadap Pengaruh Perlakuan Panas dengan Variasi Temperatur Quenching
DOI:
https://doi.org/10.36815/majamecha.v1i1.387Keywords:
Baja P32, Kekerasan, Perlakuan panas, quenchingAbstract
Peningkatan kekerasan pada baja P32 akan berbanding lurus dengan kekuatan tarik baja tersebut. Untuk meningkatkan nilai kekerasan dari baja P32 ini, maka diperlukan heat treatment (perlakuan panas) Quenching. Baja P32 yang belum mendapat perlakuan panas memiliki kekerasan 13,5 HRC dan kekuatan tarik 657,2 Mpa. Sedangkan baja P32 yang mendapatkan perlakuan panas quenching dengan media pendinginan oli dan air masing-masing memiliki nilai kekerasan 21,9 HRC dan 49,5 HRC sedangkan kekuatan tariknya 800,4 MPa dan 1.616,3 MPa. Media pendinginan dengan air memiliki kekerasan dan kekuatan tarik paling tinggi karena memiliki fase martensit pada struktur mikronya, sedangkan pada spesimen yang lain belum ditemukan adanya fase martensit.
References
Murtiono, A. (2012). Pengaruh quenching dan tempering terhadap kekerasan dan kekuatan tarik serta struktur mikro baja karbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit. Jurnal e-Dinamis, 2 (2), 57-70.
Rajan, T.V., Sharma, V.P., & Ashok, Sharma. (2011). Heat Treatment: Principles and Techniques. Second edition. New Delhi, India : PHI Learning Private Limited.
Septianto, A., Bayu, & Setiyorini,Y. (2013). Pengaruh Media Pendingin pada Heat Treatment Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Friction Wedge AISI 1340. Jurnal Teknik POMITS, 2(2), 342- 347.
Sumaraw. (2010). Pengaruh Heat Treatment Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja CrMoV Dengan Media Quench Yang Berbeda. Jurnal Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, 1 (2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Majamecha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel di jurnal ini dapat disebarluaskan dengan tetap mencamtumkan sumber yang sah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap naskah yang diplubikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.